clock

Selasa, 18 Desember 2012

FUNNY STORY

Kakak: “Dik, coba tebak orang apa yang kakinya empat?”

Adik: “Orang lumpuh Kak…”

Kakak: “Salah…!”

Adik: “Orang aneh…”

Kakak: “Salah…!”

Adik: “Orang apa sich emangnya?”

Kakak: “Orang bilang sich kuda, kucing, anjing, dll.”

Adik: “Yeeeeeeeeeee…!”


Anak Yatim

Faqih: Eh… Bet! Mana kalimat yang benar?
A. Anak Yatim itu dipukuli ayahnya.
B. Anak yatim itu dipukulkan ayahnya.

Albert: Pasti . . . Anak yatim itu dipukuli ayahnya dong!!!

Faqih: Salah.

Albert: Apaan dong!!!

Faqih: Nggak ada yang bener, anak yatim mana punya ayah…

Albert: @#$%#@


Komentar Paijo


Paijo adalah seorang pesuruh di sebuah SMA swasta yang cukup terkenal. Suatu siang, Paijo melihat kerumunan puluhan murid dan beberapa guru di teras ruangan kelas pelajaran Fisika. Dari suara ributnya, mungkin ada kejadian luar biasa di situ. Paijo semula acuh tak acuh, namun akhirnya ia datang mendekat juga karena salah satu guru yang juga wakil kepala sekolah memanggilnya.

Setelah diusut, ternyata ada seorang siswa yang sehabis pelajaran olah raga menendang bola yang seharusnya dia bawa ke gudang. Sialnya bola tadi mengenai kaca jendela nako sampai hancur berantakan.

Dasar sekolah swasta yang sudah terbiasa berdemokrasi, tidak heran kalau guru-guru di situ memberikan komentar atas kejadian tadi. Lagi pula ini berhubungan dengan kurikulum baru yang berbasis kompetensi (KBK) di mana para siswa diharapkan tidak hanya tahu teori tapi juga harus tahu keadaan nyata dalam situasi apapun. Berikut ini adalah dialog dari beberapa guru yang ada di situ.

Wakil Kepala Sekolah: “Bagaimana pendapat atau komentar bapak-bapak guru tentang kejadian tadi ?”

Guru Fisika: “Gerakan bola tadi merupakan contoh dari gerak balistik atau gerak peluru.”

Guru Kimia: “Massa kaca sebelum dan sesudah pecah sama.”

Guru Matematika: “Lintasan bola tadi pasti merupakan kurva melengkung parabola.”

Wakil Kepala Sekolah: “Bagus sekali komentarnya. Bagaimana menurut pak Sugih?”

Pak Sugih yang guru ekonomi menjawab: “Untuk mengganti kaca yang pecah perlu biaya Rp 100.000 pak.”

Wakil Kepala Sekolah: “Itu tidak masalah, kita bisa minta ke orang tua siswa yang menendang bola tadi. Bagaimana menurut Pak Paijo ?”

Paijo kaget setengah mati karena tidak menyangka kalau akan dimintai pendapat atau komentar. Tapi untuk menjaga gengsi, lagi pula dia pernah ikut nguping waktu guru-guru ditatar KBK, Paijo memberikan komentar menurut disiplin ilmunya.

Paijo: “Kalau ditinjau dari disiplin ilmu saya pak, pecahan kaca tadi… eh… anu… menambah pekerjaan saya tapi tidak menaikkan gaji saya pak!”

Wakil Kepala Sekolah: “Pintar juga pak Paijo, ada musibah malah digunakan kesempatan untuk minta naik gaji.”


Dia Mengaku Juga


Ketika sebuah tengkorak manusia purba berhasil diangkat dari lembah Sangiran, kelompok ilmuwan yang meneliti kesulitan untuk menentukan umurnya.

Berbagai tes di laboratorium dilakukan dengan berbagai hasil yang tidak cocok satu dengan yang lainnya. Setelah berjalan enam bulan tanpa hasil, kabar tersebut terdengar oleh pimpinan badan intelijen yang lalu memerintahkan anak buahnya untuk mengambil alih masalah tersebut.

Tiga hari kemudian, dengan bangga ia mengabarkan kepada kelompok ilmuwan tadi bahwa tengkorak itu bernama Phalus Erectus dan umurnya 25.141 tahun 6 bulan 3 hari. Kelompok ilmuwan tersebut heran dan terkagum-kagum.

“Bagaimana anda dapat menentukan nama dan usia tengkorak tersebut sedemikian tepatnya padahal kami sendiri dengan berbagai peralatan canggih tidak memperoleh hasil yang memuaskan?” tanya para ahli tersebut.

Sang perwira dengan bangga menjawab, “Memang anak buah saya sempat memar tinjunya dan tengkorak tersebut tidak kalah parah keadaannya, tetapi akhirnya ia tidak tahan dan mengaku juga.”


Smart Student

Teacher: Maria, go to the map and find North America.
Maria: Here it is.
Teacher: Correct. Now class, who discovered America?
Class: Maria.

==========

Teacher: John, why are you doing your math multiplication on the floor?
John: You told me to do it without using tables.

==========

Teacher: Glenn, how do you spell ‘crocodile?’
Glenn: K-R-O-K-O-D-A-I-L
Teacher: No, that’s wrong…
Glenn: Maybe it is wrong, but you asked me how I spell it.

==========

Teacher: Donald, what is the chemical formula for water?
Donald: H I J K L M N O.
Teacher: What are you talking about?
Donald: Yesterday you said it’s H to O.

==========

Teacher: Winnie, name one important thing we have today that we didn’t have ten years ago.
Winnie: Me!

==========

Teacher: Glen, why do you always get so dirty?
Glen: Well, I’m a lot closer to the ground than you are.

==========

Teacher: Millie, give me a sentence starting with ‘I’
Millie: I is..
Teacher: No, Millie…… Always say, ‘I am.’
Millie: All right… ‘I am the ninth letter of the alphabet.’

==========

Teacher: George Washington not only chopped down his father’s cherry tree, but also admitted it. Now, Louie, do you know why his father didn’t punish him?
Louis: Because George still had the axe in his hand.

==========

Teacher: Now, Simon, tell me frankly, do you say prayers before eating?
Simon: No sir, I don’t have to, my Mom is a good cook.

==========

Teacher: Clyde, your composition on ‘My Dog’ is exactly the same as your brother’s. Did you copy his?
Clyde: No, sir. It’s the same dog.

==========

Teacher: Harold, what do you call a person who keeps on talking when people are no longer interested?
Harold: A teacher.

DEFINISI MEDIA PEMBELAJARAN MENURUT PARA AHLI

Pengertian media mengarah pada sesuatu yang mengantar/meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media adalah segala bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (AECT Task Force,1977:162) ( dalam Latuheru,1988:11). Robert Heinich dkk (1985:6) mengemukakan definisi medium sebagai sesuatu yang membawa informasi antara sumber (source) dan penerima (receiver) informasi. Masih dari sudut pandang yang sama, Kemp dan Dayton (1985:3), mengemukakan bahwa peran media dalam proses komunikasi adalah sebagai alat pengirim (transfer) yang mentransmisikan pesan dari pengirim (sander) kepada penerima pesan atau informasi (receiver).
Sumber: Laria, Kartika 2008. Kajian Pustaka: Media Pembelajaran. (http://www.infoskripsi.com/Article/Kajian-Pustaka-Media-Pembelajaran.html) ,diakses 7 September 2009
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman,2002:6).
Latuheru(1988:14), menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
Sumber: Haryalesmana,Devid 2008. Pengertian Media Pembelajaran. (http://www.guruit07.blogspot.com/2009/01/pengertian-media-pembelajaran.htm) ,diakses 7 September 2009
Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran. Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Heinich, Molenda, Russel (1996:8) menyatakan bahwa : “A medium (plural media) is a channel of communication, example include film, television, diagram, printed materials, computers, and instructors. (Media adalah saluran komunikasi termasuk film, televisi, diagram, materi tercetak, komputer, dan instruktur). AECT (Assosiation of Education and Communication Technology, 1977), memberikan batasan media sebagai segala bentuk saluran yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi. NEA (National Education Assosiation) memberikan batasan media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak, audio visual, serta peralatanya.
Sumber: Nursidik,Yahya 2008. Media Pembelajaran. (http://apadefinisinya.blogspot.com/2008/05/media-pembelajaran.html) ,diakses 7 September 2009
Kata media berasal dari kata medium yang secara harfiah artinya perantara atau pengantar. Banyak pakar tentang media pembelajaran yang memberikan batasan tentang pengertian media. Menurut EACT yang dikutip oleh Rohani (1997 : 2) “media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi”. Sedangkan pengertian media menurut Djamarah (1995 : 136) adalah “media adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai Tujuan pembelajaran”.
Selanjutnya ditegaskan oleh Purnamawati dan Eldarni (2001 : 4) yaitu :
“media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses belajar”.
DAN LEBIH RINCINYA
1) Gene L. Wilkinson (1980) mengartikan media sebagai alat dan bahan selain buku
teks yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan informasi dalam suatu situasi
belajar mengajar;
2) Gagne (1970), media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsang siswa untuk belajar;
3) Wong, mengartikan media adalah sebagai alat atau mekanisme untuk menyalurkan
pesan keindraan siswa/ sasaran didik.
4) Media menurut Association of Education and Communication Technology yaitu
segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyalurkan pesan.
5) Briggs (1970) berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Seperti: buku, film, kaset,
dan sebagainya. Media elektronik (film, video).
6) Media adalah segala bentuk perantara yang dipakai untuk menyebar ide, sehingga
ide atau gagasan itu sampai pada penerima (Santoso S.Hamijaya).
7) Media adalah chanel (saluran) karena pada hakekatnya media memperluas atau
memperpanjang kemampuan manusia unruk merasakan, mendengar dan melihat
dalam batas-batas jarak, ruang dan waktu tertentu. Dengan bantuan media batas-batas
itu hampir menjadi tidak ada. (McLuahan).
8) Media adalah medium yang digunakan untuk memebawa/ menyampaikan sesuatu
pesan, dimana medium ini merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan
antara komunikator dengan komunikan (Blake and Haralsen).
9) AECT menyatakan, media adalah segala bentuk yang dipergunakan u ntuk proses
penyaluran informasi.
10) NEA ( National Education Association) berpendapat media adalah segala benda
yang dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen
yang digunakan untuk kegiatan tersebut.
11) Menurut Donald P. Ely & Vernon S. Gerlach, pengertian media ada dua bagian, yaitu
arti sempit dan arti luas. Arti sempit: bahwa media itu berwujud grafik, foto, alat
mekanik, dan elektronik yang digunakan untuk menangkap, memproses serta
menyampaikan informasi. Arti luas: kegiatan yang dapat menciptakan suatu kondisi,
sehingga memungkinkan peserta didik dapat memeperoleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap yang baru.
Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association) memberi batasan bahwa
media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio visual serta
peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dan dibaca).


Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2250595-pengertian-media-menurut-para-ahli/#ixzz1uxxYfRUW
Sumber: Kusumah,Wijaya 2007. Media Pembelajaran. (http://wijayalabs.blogspot.com/2007/11/media-pembelajaran.html) ,diakses 7 September 2009